Selama 20 tahun, Hollywood merupakan desa dengan 500 warga dengan masalah yang tidak lebih berat daripada bagaimana menjaga domba mereka untuk tidak berkeliaran di alun-alun desa. Sepuluh tahun kemudian Hollywood berubah menjadi pusat perfilman nasional untuk dua alasan. Pertama, cuacanya memungkinkan masa pembuatan film yang panjang. Kedua, para pembuat film sering kuatir dituntut karena melanggar hak cipta. Karena Hollywood cukup dekat dengan Meksiko, maka mereka bisa menyeberang perbatasan untuk mendapat kekebalan hukum bila diperlukan.
Tanda nama Hollywood awalnya ditulis “Hollywoodland”, yang merupakan ungkapan iklan untuk perusahaan pembangunan perumahan. Namun, empat huruf di belakang nama itu akhirnya dibuang, dan tulisan “Hollywood” terus terpampang dipinggir bukit tersebut hingga sekarang.
0 comments:
Post a Comment